22/05/09

Pemuda Batam : Keluargaku

Kini usia kandungan istri saya sudah jalan delapan bulan dan alhamdulillah kondisi istri saya semakin bagus baik secara fisik maupun psikologis, padahal pada awal-awal kandungan istri saya sempat dirawat di Rumah Sakit sampai dua kali karena pendarahan dan membuat kami sangat cemas mengingat pada kehamilan anak kami yang pertama dan kedua hampir tidak pernah menghadapi masalah.
Kami terus memperbanyak do'a dan ikhtiar akan kesehatan istri dan anak kami dan alhamdulillah Allah senantiasa sayang sama kami. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan perlindungan buat kita semua.
Hal ini sengaja penulis sampaikan dengan harapan ada manfaatnya buat pembaca sekalian. Istri saya merasakan sakit yang hebat pada usia kandungan mulai dari dua bulan, perut sebelah bawah terasa nyeri yang amat sangat sehingga istri saya sering menangis padahal saya tahu istri saya selalu kuat dalam menghadapi hal buruk sekalipun. Pada usia kandungan masuk bulan ketiga dan keempat istri saya mengalami pendarahan sebanyak tiga kali dan dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali dan ketika di USG,menurut dokter plasenta anak kami berada disebelah bawah bayi sehingga ini menjadi alasan kenapa nyeri yang dirasakan begitu hebat.
Kami juga mencari orang yang bisa mengurut untuk menaikkan janin yang menurut analisa kami posisinya turun kebawah walaupun sebenarnya ini tidak disarankan oleh dokter. Dan Alhamdulillah setelah beberapa kali dilakukan pengurutan istri saya berangsur2 kondisinya semakin baik dan rasa sakit yang selama ini menjadi keluhan semakin hilang. Kami sangat bersyukur kepada Allah atas pertolongan ini. Dan ketika itu, kami terus berpesan kepada Ibu yang mengurut istri saya untuk bertindak extra hati-hati karena sebenarnya kami juga was-was dengan tindakan ini.
Terima kasih ya Allah atas segala kenikmatan yang selalu Engkau anugerahkan kepada kami meskipun kadang-kadang kami kurang pandai mensyukurinya. ( bersambung_2 )

19/05/09

Pemuda Batam : Politik yang membingungkan menurut perspektif orang awam

Hingar-bingarnya Pemilu Presiden yang akan datang sudah sangat terasa dari sekarang dan berbagai manufer politik terus dilakukan oleh para elit partai untuk dapat memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya menurut para pelaku politik tersebut. Apapun yang dilakukan oleh mereka adalah sah sepanjang hal itu dilakukan dalam koridor yang benar dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku.
Hanya saja kadang2 saya pribadi merasa bingung terhadap perkembangan dan dinamika politik yang terus berubah dari detik ke detik. Kita bisa melihat bagaimana alotnya Bapak Tiffatul Sembiring Presiden PKS kita untuk mendukung calon incumbent, bahkan hampir detik2 terakhir dukungan baru bisa diberikan. Sebagai orang awam, saya sgt memahami apapun yang dilakukan oleh beliau karena beliau adalah salah satu master politik di negara kita.
Tetapi saya msh tdk tau alasan utama PKS, partai yang saat ini saya kagumi lebih memilih SBY-Boediono daripada JK-Wiranto.
Dalam memilih dan menentukan kriteria, sebagai orang awam saya hanya bisa melihat dari sudut kehidupan calon melalui kehidupan pribadi dan keluarganya. Kita bisa melihat SBY/Boediono, istri dan anak2nya, kemudian JK/Win, istri dan anak2nya juga.
Dilihat dari sisi ini, sebagai orang awam politik pilihan pasti akan jatuh kepada JK-Wiranto karena kehidupanya dan keluarganya yang terasa lebih Agamis ditambah istri2 beliau yang sudah menutup auratnya jika dibandingkan dgn calon yg lain.
Sebagai partai yang memiliki platform terbaik saat ini dan berbasis dakwah, seyogyanya pilihan dijatuhkan kepada pasangan JK-Win dan bukan kepada SBY-Boediono. Namun sy tetap berharap, koalisi yang dibangun elit politik tdk sampai ke akar rumput sehingga pemilih akan tetap memberikan pilihan terbaiknya yaitu kepada JK-Win pada pilpres yang akan datang.
Ini berasal dari pemikiran dan pandangan orang awam dan semoga pandangan ini tidak salah dimata Allah. seandainya ini salah, ya Allah ampunilah kesalahan kami.

Keluargaku tercinta

Saya menikah sudah sepuluh tahun yang lalu tepatnya tanggal 12-09-1999. Istri saya kelahiran Selat Panjang dengan nama indahnya Nuraini. Saat ini kami telah dikaruniani oleh Allah dua orang anak laki-laki dan sedang menunggu kelahiran anak kami yang ketiga. Anak pertama kami adalah Muhammad Hafiz Arsyad yang saat ini berada dibangku sekolah dasar kelas 3 dan yang kedua bernama Muhammad Fadil Al Rasyid yang Insya Allah tahun depan baru mau sekolah TK.
Mengawali kehidupan baru kami setelah pernikahan, begitu banyak kisah-kisah indah yang kami rasakan meskipun pada saat itu kami hanya tidur beralaskan koran dan tikar. Kami bahagia sekali dalam menapaki jengkal demi jengkal kehidupan berumah tangga walau kadangkala diselingi dengan sedikit ketidak sepahaman pemikiran.

Saya menyesal, kenapa saya lambat mengambil keputusan untuk menikah hanya karena takut tidak mampu memberi nafkah yang baik nuat keluarga, padahal ternyata kehidupan yang kami alami setelah menikah begitu indah dan menyenangkan.

Kini, diusia pernikahan kami yang ke 10 tahun ini menyadari bahwa ternyata begitu banyak dan beraneka ragam dinamika kehidupan dalam berumahtangga dan bermasyarakat. Banyak hal yang kami dapat ambil dari kehidupan indah orang lain untuk kemudian kami terapkan dalam kehidupan sebenarnya dan banyak juga hal2 negatif yang dialami orang lain menjadi cabaran dalam kehidupan kami untuk dapat lebih berhati-hati dalam melangkah kedepan.












18/05/09

Pemuda Batam : Pertemuan tokoh2 masyarakat RW 07 Sagulung Kota.

Tanggal 10 Mei' 2009, kembali para tokoh masyarakat dan seluruh ketua RT berkumpul untuk membicarakan beberapa hal terkait pelaksanaan pemilu legislatif yang baru saja berakhir tetapi menyisakan banyak masalah dihadapan kami.
Hampir seluruh ketua RT di wilayah RW 07 Sagulung Kota memiliki persoalan yang sama yakni banyaknya warga yang namanya tidak tercantum dalam DPT pileg beberapa waktu yang lalu. Setelah beberapa hari sebelumnya Ketua RW 07 yang juga Calon Anggota Legislatif Partai Golkar dari dapil IV melakukan koordinasi dengan semua Ketua RT untuk kembali melakukan pendataan, maka pada malam itu juga kami menyerahkan berkas dan data susulan warga yang sebelumnya tidak tercantum ke PPS Sagulung agar semua warga yang berhak dapat berpartisipasi dalam Pilpres mendatang.
Acara berkumpulnya para tokoh pada malam itu di gelar dikediaman bapak Taslim Bustaman tepatnya di blok Z no 15 dan 16 lantai 3. Udaranya begitu sejuk namun kami begitu larut dalam kenikmatan karena Istri tercinta bapak Taslim Bustamam telah menyediakan makanan yang lezat bahkan juga memberikan kesempatan kepada tamu2 yang hadir untuk memanggang sotong dan ayam sendiri agar tersaji dengan hangat.
Pertemuan selanjutnya Insya Allah akan kembali digelar pada tanggal 14 Juni' 2009 dan kali ini akan diselenggarakan dirumah penulis, tepatnya di depan rumah ato di jalan mengingat rumah penulis yang sangat kecil dan sempit. ia berada di blok AF no 27 RW 07 Sagulung Kota. ( Bersambung_4 )

17/05/09

Pemuda Batam : Yuk jadi pengusaha

Begitu banyak kisah sukses para pengusaha besar yang dapat kita baca, baik dari koran, majalah maupun dari media lain. Namun hampir dari semua kisah sukses tersebut tidak jarang para pengusaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usahanya baik itu kegagalan dalam skala kecil maupun dalam skala yang besar. Disitulah kadang orang yang tidak memiliki mental baja dan mental pengusaha yang gigih, mereka tumbang dan terjatuh. Tetapi bagi yang memang memiliki mental baja, kegagalan bukanlah segalanya. Justru dari kegagalan itu banyak diantara pengusaha menjadi makin matang karena ditempa oleh sebuah situasi dimana kita harus berpikir dan berusaha lebih keras agar apa yang dilakukanya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Orang yang hebat bukanlah yang tidak pernah terjatuh dan tersungkur tetapi orang yang hebat adalah orang yang mampu bangkit, berdiri dan kemudian berlari dari keterpurukan yang dialaminya.
Kegagalan harus dapat menjadi pelajaran emas agar tidak terulang dimasa yang akan datang. Ia bukan saja berguna untuk diri kita akan tetapi juga bermanfaat buat orang lain yang mau berkaca dari kegagalan kita.
Yang perlu kita tanamkan dalam diri kita adalah, kesadaran untuk terus berjuang dan berusaha secara maksimal, adapun hasilnya menjadi hak mutlaknya Allah SWT. Manusia harus menyadari bahwa apapun yang kita lakukan dan segigih bagaimanapun yang kita perbuat, manusia tidak akan mampu menciptakan sebuah hasil seperti yang diinginkannya sekiranya Allah tidak menghendaki.
Ada dua pepatah indah yang patut dan perlu kita cermati. pepatah ini bertolak belakang satu sama lain akan tetapi maknanya sangat dalam kalau kita menggabungkan keduanya. ia tidak asing buat telinga masyarakat indonesia bahkan mungkin kita hapal dengan keduanya.
Ia adalah " TAK KAN LARI GUNUNG DIKEJAR " makna dari pepatah ini adalah bahwa sebesar dan setinggi apapun cita2 kita pasti akan berhasil kalau kita berusaha mencapainya. dan yang satunya " MAKSUD HATI MEMELUK GUNUNG APA DAYA TANGAN TAK SAMPAI " makna dari pepatah ini lebih kurangnya adalah bahwa kita memiliki keinginan yang besar dan tinggi, tetapi kita juga sadar akan segudang kelemahan yang ada dalam diri kita.
Nah kalau dua pepatah ini kita gabungkan maknanya maka ia akan menjadi sebuah pepatah yang sangat dahsyat sekali. Ketinggian cita-cita yang luhur harus kita perjuangkan secara maksimal agar berhasil sesuai dengan keinginan kita, namun kita juga harus menyadari bahwa Dzat yang mampu memberikan hasil hanyalah Allah SWT. Manusia hanya berusaha tetapi Allah lah yang akan menentukan hasilnya.
Kita kembali ke lap top.

12/05/09

Pemuda Batam : Etika Berwirausaha

Hikam:"Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya." (QS. Al-Maidah: 2)
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid fisabilillah." (HR.Imam Ahmad)
Rasul Adalah seorang entrepreunership atau wirausahawan. Mulai usia 8 tahun 2 bulan sudah mulai menggembalakan kambing. Pada usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri Syiria dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 20 ekor unta muda. Ini menunjukan bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses.
Jiwa wirausaha harus benar-benar ditanamkan dari kecil, karena kalau tidak maka potensi apapun tidak bisa dibuat menjadi manfaat. Prinsip dari wirausahawan adalah memanfaatkan segala macam benda menjadi bermanfaat. Tidak ada kegagalan dalam berusaha, yang gagal yaitu yang tidak pernah mencoba berusaha.
Gagal merupakan informasi menuju sukses, keuntungan bukan hanya untung untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Kredibilitas diri kita adalah modal utama dalam berwira usaha, dengan menahan diri untuk tidak menikmati kebahagiaan orang lain sebagai keberuntungan kita. Jual beli bukan hanya transaksi uang dan barang, tapi jual beli harus dijadikan amal soleh yaitu dengan niat dan cara yang benar.
Uang yang tidak barokah tidak akan dapat memberi ketenangan, walau sebanyak apapun akan tetap kekurangan dan akan membuat kita hina. Berjualan dengan akhlak yang mulia, pembeli tidak hanya mendapat fasilitas dan tidak hanya mendapatkan barang tapi juga melihat kemuliaan akhlak seorang penjual.
Bundel by UGLY --- Jan '02

11/05/09

Pemuda Batam : Jadikan anak2 kita pengusaha

Sebelum berbincang lebih jauh, ijinkan kami untuk menceritakan diri kami dilihat dari latar belakang dan riwayat pekerjaan yang penulis telah lewati sebagai seorang pekerja tulen. mengapa kami katakan tulen, karena dari tahun 1995 sampai sekarang masih berstatus sebagai seorang pekerja.
Bekerja pada sebuah perusahaan yang besar ternyata bukan satu jaminan bahwa kehidupanya akan lebih baik, tetapi kenyataanya dari hari ke hari masih terasa mengalami kesulitan. Namun demikian kami sangat bersyukur atas apapun yang sudah kami miliki saat inii. Mulai dari tahun 1995 sampai sekarang sudah bekerja pada 4 perusahaan. 3 perusahaan yang pertama adalah bergerak dibidang industri electronic dan sekarang bekerja pada salah satu perusahaan Shipyard terbesar di pulau Batam yang letaknya di wilayah Tanjung Uncang.


Sebenarnya penulis ingin mengakhiri profesi sebagai buruh pada tahun 2006 setelah keluar dari salah satu perusahaan electronic terbesar di Muka Kuning ( Panasonic Shikoku ) dan all out untuk merintis usaha kecil-kecilan dengan membuka toko kelontong dirumah dan menjual keperluan utama kebutuhan dapur. namun ternyata dalam perjalanan, modal yang kami miliki sangat terbatas dan mengharuskan suntikan dana segar untuk mengembangkan usaha tersebut dan akhirnya kembali bekerja di persahaan shipyard sampai hari ini.

beruntung saya memiliki seorang istri yang sangat kuat dan tabah dalam menjalani hidup sehingga sampai saat ini usaha kami alhamdulilah bertambah maju walaupun belum signifikan.

pengalaman bekerja dilingkungan Tanjung Uncang, ternyata menumbuhkan semangat untuk terus berwira usaha karena saya selalu berhubungan dengan banyak Kontraktor yang berada dilingkungan kerja saya. Dengan bermodalkan semangat baja saya dan beberapa orang teman dekat sepakat untuk mendirikan sebuah badan usaha.

Akhirnya berdirilah sebuah badan usaha tersebut dengan nama Indo Global Semesta, CV.
Bagaimana perjalanan usaha ini akan saya share dengan temen2 dan pengunjung blog saya pada edisi berikutnya. selamat menunggu ya. ( bersambung-1 )







01/05/09

Pemuda Batam : Pesta Demokrasi thp 1 baru saja berlalu

Masih segar dalam ingatan kita, sebuah konstallasi politik yang luar-luar biasa yang di kemas dalam sebuah nama " Pesta Demokrasi " di Indonesia. Pesta Demokrasi tahap pertama baru saja selesai kita laksanakan dan akan segera menyusul pesta berikutnya pada Pilpres nanti.
Begitu banyak orang yang menjadi Pemenang dalam pesta tersebut, namun masih jauh lebih banayk orang-orang yang menjadi korban akibat pesta tersebut. Para pemenangnya bukan saja orang atau calon Anggota Legislatif yang berhasil lolos duduk sebagai anggota dewan, tapi juga banyak lagi orang2 yang dapat memanfaatkan moment tersebut sebagai penggerak ekonomi mikro dan mengambil keuntungan sebesar2nya. Dan pihak2 yang kalah, bukan saja orang atau calon Anggota Legislatif yang tidak bisa lolos dan tidak dapat duduk sebagai anggota dewan, tetapi jauh lebih banyak dan lebih besar lagi korban yang diakibatkan dari peristiwa yang katanya sebuah pesta demokrasi tersebut, karena ternyata masih banyak sekali calon Anggota Dewan yang berani menggunakan segala cara termasuk menggadaikan nilai moral yang ada dalam diri kita.
Ini harus menjadi renungan kita bersama mengingat mereka melenggang ke Kursi Dewan dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat sementara kebanyakan dari mereka menggunakan ongkos politik yang luar biasa besar karena mengikuti permainan politik uang.
Namun demikian kita juga harus tetap berprasangka positif bahwa apapun yang mereka telah lakukan adalah benar-benar demi kepentingan rakyat yang katanya diwakilinya. Kita harus terus dan terus berharap agar mereka benar2 berjuang demi kemaslahatan orang banyak.
( bersambung-3)