Pemuda adalah pemegang peranan penting sebuah peradaban didunia. Ditangannyalah semua harapan dan cita-cita sebuah negara digantungkan. Jika pemudanya baik, maka akan baik pulalah peradaban dapat tercipta, namun jika pemudanya tidak baik, sudah dapat dibayangkan apa yang akan terjadi. Pemuda harus cakap, berdisiplin tinggi, rendah hati, aktif dan selalu peduli pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan agar dapat memberikan kontribusi dan arti positif dalam kehidupan bermasyarakat.
24/01/15
21/01/15
PERANAN PEMUDA DI MASYARAKAT
PERANAN PEMUDA DI MASYARAKAT SAAT INI
PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader
masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan
perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran
pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekeuasaan.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik
dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial,
sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi
pembangunan ini.
Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis,
dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti,
acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam
menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih
suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya
saja dia tidak tahu. Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia
maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif
di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk
kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi
adalah Negara. Pemuda pada masa kini lebih berfokuskan pada era zaman
yang modren dan mengikuti zaman pada masa kini. Dalam keterlibtannya di
lingkungan lebih seringnya kita lihat prilaku anak meda zaman swkarang
yang berdampak negativ ketimbang dampak positifnya yang di tonjolkan.
Peran pemuda dalam masyarakat sangatlah minim bahkan bisa kita lihat
pemuda-pemuda sekarang berprilaku yang tidak patas seperti :
- 1. Pemakain narkoba, pada masa kini narkobasudahtidak asing banyak pemuda-pemuda yang memakainnya dan sangat merugikannya.
- 2. Seks bebas , pemuda melakukan seks bebas yang berakibatkan dampak negativ dalam sebuah masyarakat . dan dapat mengakibatkan AIDS.
- 3. Perokok , pemuda sekarangbanyak sekali yang melakukan hal ini . dapat kita lihat dalam lingkungan masyarakat. Dan sbagiannya .
Potensi generasi pemuda dalam masyarakat
Dipandang dari Dimensi Pembangunan Nasional
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnyaand seluruh masyarakat Indonesia. Pengembangan generasi muda dalam konteks inidiarahkan untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang utuh dan paripurnaberkualifikasi kader bangsa seperti yang diisyaratkan tujuan pembangunan nasionalkita.Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila bertujuan untuk meningkatkanketakwaan terhadap Tuhan YME, mencerdaskan kehidupan bangsa, berketerampilan,mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangatkebangsaan.
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnyaand seluruh masyarakat Indonesia. Pengembangan generasi muda dalam konteks inidiarahkan untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang utuh dan paripurnaberkualifikasi kader bangsa seperti yang diisyaratkan tujuan pembangunan nasionalkita.Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila bertujuan untuk meningkatkanketakwaan terhadap Tuhan YME, mencerdaskan kehidupan bangsa, berketerampilan,mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangatkebangsaan.
Dari Dimensi Kebutuhan Pembangunan
Pembangunan nasional bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan suatumasyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.Untuk mencapai tujuan ini pembangunan membutuhkan tiga sumber utama, yaitu :Sumberdaya alam, sumber dana dan sumber insani.Kita mengakui kaum muda sebagai insani yang amat potensial bagi pembangunan,menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis,satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi berharga kalaudisiapkan sebagai kader pembangunan. Dari pandangan inilah kita arahkanpengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan danketerampilan kerja. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakinbernilai dalam proses pembangunan.
Dari Dimensi Regenerasi
Generasi muda adalah generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa. Cita – citabesar perjuangan bangsa ini dituangkan secara mendasar dalam pembukaan UUD1945. Rangkuman cita-cita itu dalam suatu nafas dapat kita nyatakan sebagai :Utuhnya bengsa, tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia, masyarakat adildan makmur sejahtera lahir dan batin. Untuk mencapai cita-cita Nasional itudiperlukan semangat perjuangan seperti yang telah dikobarkan oleh pejuang tahun1945. Nilai perjuangan inilah yang harus diwariskan oleh suatu generasi ke generasiberikutnya secara terus-menerus dan berkesinambungan.Proses ini kita lihat sebagai suatu proses regenerasi yang mengandung pengertiantransformasi nilai budaya Bangsa yang telah dirangkum dalam Pancasila danPembukaan UUD 1945.Pengembangan generasi muda dengan sendirinya harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap pemuda Indonesia untuk berperan sebagaitransformator sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan pelestarian Pancasila danUUD 1945
Tantangan dan Permasalahan Generasi Muda
Setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan danpermasalahan yang berbeda. Namun pada hakekatnya berdasarkan perjalanan sejarah bangsa,generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahanyang dihadapi pada zamannya. beberapa permasalahan sebagai berikut :
Kesimpulan
Generasi Muda sebagai suatu konsep perlu mendapat penajaman sehingga mampumeningkatakan pemahaman dan penyadaran akan fungsi dan peranannya sebagaipenerus cita-cita perjuangan bangsa baik ditinjau dari dimensi pembangunanNasional, dimensi kebutuhan pembangunan dan dimensi regenerasi.2.
Kompleksnya cakupan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda menuntutadanya penyikapan yang sangat mendasar dalam bentuk karya nyata (aksi) yangdiarahkan pada pencerahan masa depan kehidupan pembangunan bangsa.
Pembangunan nasional bangsa Indonesia bertujuan untuk mewujudkan suatumasyarakat adil dan makmur merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila.Untuk mencapai tujuan ini pembangunan membutuhkan tiga sumber utama, yaitu :Sumberdaya alam, sumber dana dan sumber insani.Kita mengakui kaum muda sebagai insani yang amat potensial bagi pembangunan,menempati lapisan terbesar dalam anggota masyarakat. Sumber ini tidak penah habis,satu kekayaan nasional yang tidak terhingga harganya. Menjadi berharga kalaudisiapkan sebagai kader pembangunan. Dari pandangan inilah kita arahkanpengembangan generasi muda menuju kepada penguasaan ilmu pengetahuan danketerampilan kerja. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia akan semakinbernilai dalam proses pembangunan.
Dari Dimensi Regenerasi
Generasi muda adalah generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa. Cita – citabesar perjuangan bangsa ini dituangkan secara mendasar dalam pembukaan UUD1945. Rangkuman cita-cita itu dalam suatu nafas dapat kita nyatakan sebagai :Utuhnya bengsa, tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia, masyarakat adildan makmur sejahtera lahir dan batin. Untuk mencapai cita-cita Nasional itudiperlukan semangat perjuangan seperti yang telah dikobarkan oleh pejuang tahun1945. Nilai perjuangan inilah yang harus diwariskan oleh suatu generasi ke generasiberikutnya secara terus-menerus dan berkesinambungan.Proses ini kita lihat sebagai suatu proses regenerasi yang mengandung pengertiantransformasi nilai budaya Bangsa yang telah dirangkum dalam Pancasila danPembukaan UUD 1945.Pengembangan generasi muda dengan sendirinya harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap pemuda Indonesia untuk berperan sebagaitransformator sebagai penerus cita-cita Proklamasi dan pelestarian Pancasila danUUD 1945
Tantangan dan Permasalahan Generasi Muda
Setiap generasi senantiasa dihadapkan pada situasi, kondisi, tantangan danpermasalahan yang berbeda. Namun pada hakekatnya berdasarkan perjalanan sejarah bangsa,generasi muda Indonesia senantiasa mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahanyang dihadapi pada zamannya. beberapa permasalahan sebagai berikut :
- 1. Menuruni Idealisme, Patriotisme dan Nasionalisme
- 2. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
- 3. Ketenaga kerjaan
- 4. Krisis Nilai
- 5. Krisis identitas
Kesimpulan
Generasi Muda sebagai suatu konsep perlu mendapat penajaman sehingga mampumeningkatakan pemahaman dan penyadaran akan fungsi dan peranannya sebagaipenerus cita-cita perjuangan bangsa baik ditinjau dari dimensi pembangunanNasional, dimensi kebutuhan pembangunan dan dimensi regenerasi.2.
Kompleksnya cakupan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda menuntutadanya penyikapan yang sangat mendasar dalam bentuk karya nyata (aksi) yangdiarahkan pada pencerahan masa depan kehidupan pembangunan bangsa.
Peran Pemuda Dalam Pembangunan Nasional di Indonesia
Melihat
sejarah pemuda Indonesia dari masa lalu hingga sekarang yang gemilang,
maka seharusnya kita sebagai generasi muda meneruskan kembali perjuangan
para pemuda agar tidak kehilangan identitas sebagai pemuda yang cerdas,
kritis dan kreatif. Misalnya saja melalukan pengawasan terhadap
pemerintah agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih.
Selain itu, pemuda sebagai agen perubahan juga harus mampu menjadi
pembela keadilan dimana beberapa tahun terakhir fakta telah menjelaskan
bahwa keadilan telah berubah menjadi barang ekonomi yang dapat dibeli
dengan uang.
Dalam era perkembangan teknologi saat ini, salah satu bentuk perjuangan
yang dapat dilakukan oleh pemuda adalah melalui sosial media. Mesir
menjadi contoh positif penggunaan sosial media untuk sebuah perubahan,
jatuhnya pemerintahan Hosni Mubarak akibat sistem ekonomi yang tidak
menguntungkan rakyat awalnya diserukan perubahan oleh pemuda melalui
sosial media seperti facebook, twitter dan blog.
Terlepas dari contoh di atas, tidak sedikit para pemuda yang
memanfaatkan sosial media secara negatif, pemuda yang awalnya diharapkan
bisa menjadi agen perubahan sekarang telah terombang-ambing dalam
krisis identitas yang mengikuti pergerakan politik kotor suatu kelompok
di dalam negeri ini. Pemuda pada saat ini bagaikan buih di lautan,
terombang-ambing mengikuti arus tanpa tahu arah dan tujuan dalam jumlah
yang banyak.
Kehidupan yang mengutamakan dunia, bermewah-mewahan dan bebas telah
menyeret para pemuda masuk ke dalam lubang yang rendah tanpa identitas,
hilangnya kerangka berfikir serta dangkalnya pemikiran yang akan
menyebabkan seorang pemuda langsung menerima informasi yang disampaikan
tanpa ada pemilihan dan penilaian terlebih dahulu terhadap apa yang
disampaikan. Misalnya penggunaan sosial media yang bersifat negatif
adalah mengungkapkan emosi kepada publik, menyebarkan video porno, serta
menyebarkan fitnah. Tidak diragukan lagi ini terjadi karena
perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini khususnya
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
Sosial media harusnya menjadi sebuah forum komunikasi publik untuk
melakukan kebaikan dan penyampaian informasi yang layak dikonsumsi oleh
masyarakat umum, sehingga akan membawa dampak positif bagi generasi
penerus bangsa.
Pengawasan serta sosialisasi pengetahuan positif harus mulai di
sosialisasikan sejak dini agar ke depannya nilai-nilai positif akibat
penggunaan sosial budaya semakin meningkat sehingga pemuda-pemuda tidak
kehilangan identitasnya sebagai pemuda yang cerdas, kritis dan kreatif
selaku agen perubahan bangsa
Opini: Pemuda Indonesia merupakan aset negara Indonesia, dimana negara
kita akan dipegang dan dikuasai oleh para pemuda Indonesia kelak. Peran
yang diberikan oleh para pemuda sangat berpengaruh terhadap pembangunan
bangsa Indonesia. Maka dari itu, pembelajaran dan pemberitahuan tentang
hal-hal yang positif kepada pemuda sejak dini sangatlah penting guna
membangun bangsa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)