Pemuda adalah pemegang peranan penting sebuah peradaban didunia. Ditangannyalah semua harapan dan cita-cita sebuah negara digantungkan. Jika pemudanya baik, maka akan baik pulalah peradaban dapat tercipta, namun jika pemudanya tidak baik, sudah dapat dibayangkan apa yang akan terjadi. Pemuda harus cakap, berdisiplin tinggi, rendah hati, aktif dan selalu peduli pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan agar dapat memberikan kontribusi dan arti positif dalam kehidupan bermasyarakat.
29/10/09
cari mesin jahit super murah
25/10/09
Pilkada RW 07 Sagulung Kota berlangsung sangat meriah
Pada hari Minggu tanggal 25 Oktober' 2009 merupakan hari yg sangat bersejarah bagi warga Perumahan Taman Batuaji Indah 2 khususnya di lingkungan RW 07 Sagulung Kota. Dihari itu seluruh warga dengan rasa antusias sekali melaksanakan pemilihan Ketua RW yang baru setelah kepengurusan yang lama berakhir.
Seminggu sebelum pelaksanaan pemilihan ini, tepatnya tanggal 18 Oktober seluruh perangkat RW 07 dan seluruh perangkat RT 01 sampai RT 10 ditambah tokoh masayarakat dan tokoh agama di perumahan tersebut melakukan pertemuan rutin bulanan yang biasa dikemas dengan acara arisan. Bertempat di blok AD di rumah Bapak Jumawan, dibentuklah panitia pemilihan yang menetapkan Bapak Agus Setiawan ST sebagai ketua dan dibantu oleh 6 orang lainya.
Mulai hari itu panitia bekerja keras untuk dapat mengejar target pelaksanaan pemilihan pada hari Minggu tanggal 25 Oktober' 2009. Dari proses penjaringan bakal calon ketua, sosialisasi ke masyarakat baik berupa selebaran maupun spanduk, penyiapan kertas suara, dan kelengkapan lainya digesa dalam beberapa hari itu. Dan hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh elemen masyarakat tersebut akhirnya tiba. tanggal 25 Oktober'2009, Pelaksanaan Pemilihan Ketua RW 07 Sagulung Kota dilaksanakan dengan sangat meriah dan mengalahkan meriahnya pemilu Walikota maupun pemilu Presiden.
Bakal calon ketua RW 07 yg sudah terjaring sebanyak 4 orang. dan mereka semua adalah tokoh-tokoh masyarakat terbaik yang ada dilingkungan RW 07. mereka adalah :
1. Bapak Makmur Lumban Tobing selaku incumbent.
2. Bapak H. Yulima Indra Ahmad
3. Bapak Ir. Taslim Bustaman
4. Bapak Legiman atau lebih dikenal dgn sebutan Pak Kumis.
Metode pemilihannya tergolong unik karena petugas berkeliling dari rumah ke rumah mulai dari Jam 07.00 pagi sampai jam 19.00 malam hari sebagai batas akhir pemilihan. Dengan berpakain seragam batik asli
Daftar Pemilih tetap berjumlah 958 suara karena satu rumah induk hanya berhak memberikan satu suara dan sebanyak 905 orang telah memberikan hak suaranya. selebihnya mrk tidak memilih karena belum pulang kerja, pulang kampung dan alasan lainya.
Tiba pukul 20.00 detik-detik penghitungan suara yang menegangkan dimulai. Penghitungan suara juga di hadiri oleh Seluruh bakal calon kecuali Bpk Yulima Indra Ahmad yg kebetulan sedang berada diJakarta,Kapolsek Persiapan Sagulung yg diwakili oleh Bapak Munthe dan Lurah Sagulung Kota yang diwakili oleh Bapak Arman. Dengan disaksikan oleh ribuan masyarakat dilokasi perhitungan yg kebetulan dilaksanakan di row depan Masjid Al Quba acara benar-benar menyuguhkan sebuah suasana yang sangat berbeda apalagi ditambah dengan suara gemuruh dan meriah dari masing-masing pendukung. Satu demi satu suara telah terhitung dan saling berkejaran khususnya balon atas nama ML Tobing dan Yulima Indra Ahmad.
Akhirnya penghitungan yang menegangkan tersebut berakhir dan berhasil dimenangkan oleh Bapak Makmur Lumban Tobing selaku incumbent dengan perolehan suara cukup signifikan yaitu 378 suara disusul H.Yulima Indra Ahmad dengan 257 suara, Legiman 137 suara dan Ir. Taslim Bustaman dengan 91 suara.
Kemudian semua calon yang tidak terpilih memberikan ucapan selamat kepada ML Tobing dan berharap agar Perumahan Taman Batuaji Indah 2 kedepan bisa lebih baik lagi. semoga Allah memberikan keridhoan kepada seluruh masyarakat Taman Batuaji Indah dibawah kepemimpinan ketua RW yang baru terpilih. Amiiin.
05/10/09
Keutamaan dan Kasih Sayang Ibu
Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah dating kepada Rasulullah saw, seorang laki-laki lalu bertanya:, "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya pergauli dengan baik?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ayahmu". (HR Muslim)
Dari isi Hadist terlihat betapa Allah melalui Rasulullah menilai besarnya pengorbanan orang tua kita terutama Ibu. Apa yang sudah ibu berikan kepada anaknya tidak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia ini.
Orang tua, terutama ibu harus selalu kita hormati sepanjang hidup kita. Walaupun itu bukan orang tua kita sendiri. Kalau kita menghormati semua orang tua, berarti kita menghormati orang tua kita. Begitu juga bila kita memaki orang tua yang bukan orang tua kandung, maka berarti kita memaki orang tua kita sendiri.
Memuliakan orang tua kita bukan dengan memberinya harta yang berlimpah. Tetapi akhlak yang baik dari anak-anaknya sudah membuat orang tua kita damai dan senang. Harta tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan akhlak yang baik.
Kita sebagai anak harus memohon, berjuang sekuatnya kepada Allah bila orang tua kita belum mendapat hidayah dari Allah. Dan kita harus selalu menerima segala kekurangan orang tua kita dengan lapang dada.