Kehidupan manusia selalu diwarnai oleh dua hal, yang pertama adalah kegembiraan dan berikutnya adalah kesedihan. Terkadang kita berprasangka tidak baik kepada orang lain bahkan kadang juga kepada Allah SWT hanya karena keterbatasan pemahaman kita terhadap suatu hal yang kita jumpai/alami. Kadang kita lupa bahwa hakekat hidup manusia yang menjadi fitrahnya adalah untuk menjadi Khalifah di muka bumi dimana hidup ini adalah sebuah perbuatan untuk mewujudkan cita-cita dan cinta dalam pengabdian kita kepada Allah SWT.
Untuk tidak membuat saudaraku bingung, nanti akan penulis berikan seciul contoh dari kehidupan penulis sendiri dalam menggapai cita2 dan cinta yang tidak sesuai dengan keinginan semula. Penulis menyadari bahwa tidak semua keingingan manusia harus dipenuhi oleh Allah, karena hal itu menjadi hak dan kewenangan dari pada Allah SWT.
Sepenggal cerita ini terjadi ketika penulis masih tinggal di kota metropolitan Jakarta, tepatnya di Jalan jati Jakarta Utara. ( bersambung_1 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar