22/06/09

Pemuda Batam : Pilpres tinggal selangkah lagi

Pesta Demokarasi Rakyat Indonesia dalam Pemilu Presiden tinggal menunggu hitungan hari. Masing-masing Capres, Cawapres dan seluruh tim sukses maupun simpatisan berjuang sekuat tenaga dengan berbacam cara untuk dapat memenangi Pemilu tersebut baik lewat satu putaran maupun dua putaran. Satu atau dua putaran tidak menjadi penting dalam pemilu tersebut, karena yang terpenting adalah bagaimana Pemilu yang banyak menghabiskan kas negara itu bisa menghasilkan Pemimpin yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia.
Setelah mengamati dan memperhatikan kiprah para Capres dan Cawapres yang akan berlaga dalam Pilpres mendatang, kita sama2 tau bahwa masing2 kandidat memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi dari tiga pasang Capres tersebut barangkali kita bisa mengerucutkan menjadi dua pasang yang memiliki peluang besar dalam pertarungan mendatang. Adalah Pasangan SBY-Boediono dan pasangan JK-Wiranto.
SBY yang meskipun terlalu lambat dan gamang setiap membuat keputusan penting, juga nyaris tidak mempunyai program baru untuk Indonesia yang lebih baik, namun Beliau diuntungkan karena saat ini sedang menjabat.
JK yang sebelumnya diremehkan oleh banyak kalangan ternyata apa yang sudah dilakukan dalam masa jabatanya sungguh mengagumkan banyak pihak dan program pembangunan Indonesia kedepan sangat luar biasa. Hal inilah yang rupanya banyak mempengaruhi prediksi dan analisa para pakar dan menempatkanya pada posisi yang semakin baik. Tataran konsepnya jauh lebih bagus walau dibandingkan dengan pasangan SBY sekalipun. Tak heran mengapa rating JK-Wiranto terus naik di beberapa lembaga survey. Ini sangat manarik sekali untuk dicermati. dan seandainya Pemilu menggelinding menjadi dua putaran, JK-Wiranto bakal diyakini akan memenangkan pilpres tersebut.
Sebagai orang awam, kita harus terus berjuang dan berdo'a agar Indonesia memiliki Pemimpin yang berani, tegas, cepat dan tepat dalam bertindak. bisa menjaga wibawa dan kedaulatan Negara jangan sampai harga diri bangsa diinjak2 oleh bangsa lainya. Kasus Ambalat bisa menjadi contoh nyata bahwa kita ternyata memiliki Pemimpin yang sangat lemah dan gamang dalam membuat keputusan. Semoga hal ini tidak akan terjadi lagi dikemudian hari.
Kita sambut pesta demokrasi dalam pilpres mendatang dan semoga Indonesia menjadi lebih baik dibawah pemimpin yang baru nanti.
Wassalam.

Tidak ada komentar: