19/05/09

Pemuda Batam : Politik yang membingungkan menurut perspektif orang awam

Hingar-bingarnya Pemilu Presiden yang akan datang sudah sangat terasa dari sekarang dan berbagai manufer politik terus dilakukan oleh para elit partai untuk dapat memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya menurut para pelaku politik tersebut. Apapun yang dilakukan oleh mereka adalah sah sepanjang hal itu dilakukan dalam koridor yang benar dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku.
Hanya saja kadang2 saya pribadi merasa bingung terhadap perkembangan dan dinamika politik yang terus berubah dari detik ke detik. Kita bisa melihat bagaimana alotnya Bapak Tiffatul Sembiring Presiden PKS kita untuk mendukung calon incumbent, bahkan hampir detik2 terakhir dukungan baru bisa diberikan. Sebagai orang awam, saya sgt memahami apapun yang dilakukan oleh beliau karena beliau adalah salah satu master politik di negara kita.
Tetapi saya msh tdk tau alasan utama PKS, partai yang saat ini saya kagumi lebih memilih SBY-Boediono daripada JK-Wiranto.
Dalam memilih dan menentukan kriteria, sebagai orang awam saya hanya bisa melihat dari sudut kehidupan calon melalui kehidupan pribadi dan keluarganya. Kita bisa melihat SBY/Boediono, istri dan anak2nya, kemudian JK/Win, istri dan anak2nya juga.
Dilihat dari sisi ini, sebagai orang awam politik pilihan pasti akan jatuh kepada JK-Wiranto karena kehidupanya dan keluarganya yang terasa lebih Agamis ditambah istri2 beliau yang sudah menutup auratnya jika dibandingkan dgn calon yg lain.
Sebagai partai yang memiliki platform terbaik saat ini dan berbasis dakwah, seyogyanya pilihan dijatuhkan kepada pasangan JK-Win dan bukan kepada SBY-Boediono. Namun sy tetap berharap, koalisi yang dibangun elit politik tdk sampai ke akar rumput sehingga pemilih akan tetap memberikan pilihan terbaiknya yaitu kepada JK-Win pada pilpres yang akan datang.
Ini berasal dari pemikiran dan pandangan orang awam dan semoga pandangan ini tidak salah dimata Allah. seandainya ini salah, ya Allah ampunilah kesalahan kami.

Tidak ada komentar: