Masih segar dalam ingatan kita, sebuah konstallasi politik yang luar-luar biasa yang di kemas dalam sebuah nama " Pesta Demokrasi " di Indonesia. Pesta Demokrasi tahap pertama baru saja selesai kita laksanakan dan akan segera menyusul pesta berikutnya pada Pilpres nanti.
Begitu banyak orang yang menjadi Pemenang dalam pesta tersebut, namun masih jauh lebih banayk orang-orang yang menjadi korban akibat pesta tersebut. Para pemenangnya bukan saja orang atau calon Anggota Legislatif yang berhasil lolos duduk sebagai anggota dewan, tapi juga banyak lagi orang2 yang dapat memanfaatkan moment tersebut sebagai penggerak ekonomi mikro dan mengambil keuntungan sebesar2nya. Dan pihak2 yang kalah, bukan saja orang atau calon Anggota Legislatif yang tidak bisa lolos dan tidak dapat duduk sebagai anggota dewan, tetapi jauh lebih banyak dan lebih besar lagi korban yang diakibatkan dari peristiwa yang katanya sebuah pesta demokrasi tersebut, karena ternyata masih banyak sekali calon Anggota Dewan yang berani menggunakan segala cara termasuk menggadaikan nilai moral yang ada dalam diri kita.
Ini harus menjadi renungan kita bersama mengingat mereka melenggang ke Kursi Dewan dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat sementara kebanyakan dari mereka menggunakan ongkos politik yang luar biasa besar karena mengikuti permainan politik uang.
Namun demikian kita juga harus tetap berprasangka positif bahwa apapun yang mereka telah lakukan adalah benar-benar demi kepentingan rakyat yang katanya diwakilinya. Kita harus terus dan terus berharap agar mereka benar2 berjuang demi kemaslahatan orang banyak.
( bersambung-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar